Kontrol Kinetik dan
Kontrol Termodinamik
Dalam beberapa reaksi kimia
mempunyai suatu kemampuan untuk menghasilkan lebih dari satu produk dimana
produk yang dihasilkan lebih sering tergantung pada kondisi reaksi saat reaksi
itu berlangsung. Kontrol termodinamik atau kinetik dalam reaksi kimia dapat
menentukan hasil produk yang diinginkan. Kondisi reaksi seperti suhu, tekanan
atau pelarut dan kondisi lainnya mempengaruhi jalur reaksi maka dari itu
kontrol termodinamik maupun kinetik adalah satu kesatuan dalam suatu reaksi
kimia tersebut. Ada banyak hal dalam suatu senyawa dibawah kondisi reaksi yang
diberikan dapat mengalami reaksi kompetisi menghasilkan produk yang berbeda
apakah reaksi yang dihasilkan menghasilkan reaksi endoterm ataupun eksoterm.
Dalam
hal ini biasanya kinetika dapat digunakan untuk meramalkan secara rinci tentang
mekanisme suatu reaksi yaitu langkah-langkah yang ditempuh pereaksi untuk
menentukan hasil reaksi tertentu sesuai yang kita inginkan, karna biasanya
pada kinetika ini mempermasalahkan laju reaksi
dan mekanisme reaksinya. Dengan
mengetahui mekanisme suatu reaksi, maka reaksi dapat diarahkan untuk
menghasilkan suatu produk selektif yang diinginkan Sedangkan termodinamika digunakan untuk memberikan
informasi kearah mana reaksi/ perubahan kimia itu secara spontan dapat
berlangsung atau dengan kata lain kearah mana sistem kimia itu mempunyai
kestabilan yang lebih besar.
Berlangsungnya
suatu reaksi kimia itu dapat dikendalikan berdasarkan 2 kontrol yaitu sebagai
berikut:
q1. Kontrol
kinetik
Kontrol kinetik ini
biasanya didasarkan dari hasil perkiraan kecepatan atau laju reaksinya karena
biasanya besaran termodinamika (ΔG) tidak dapat memperkirakan kecepatan
reaksi. Besaran yang digunakan untuk memperkirakan kecepatan reaksi adalah
Energi aktivasi (Ea) suatu reaksi, dimana Energi aktivasi adalah energi minimum
yang harus dicapai agar suatu reaksi dapat berlangsung. Dalam hal ini besarnya
Energi aktivasi suatu reaksi dapat dilihat pada gambar berikut:
Dalam
hal ini bila Ea makin kecil maka reaksinya makin cepat. Penggunaan katalisator
pada suatu reaksi adalah bertujuan untuk menurunkan Ea reaksi yang dikatalisis
tersebut.
22. Kontrol Termodinamik
Dalam
kontrol termodinamik ini suatu reaksi kimia dapat dilihat berdasarkan energi
bebas Gibbs (ΔG) yang menyatakan suatu reaksi akan berlangsung spontan apabila ΔG<0.
Sedangkan bila (
ΔG>0)
maka reaksi tidak spontan. Reaksi akan makin spontan bila (-ΔG)
makin besar yang dapat dihitung dari persamaan Gibs berikut:
ΔG= ΔH
- TΔS
Dengan: ΔH: perubahan
entalpi
ΔS:
perubahan entropi
T: suhu (Kelvin) dimana ˚K=˚C +
273,0 (pembulatan)
Secara
grafik digambarkan seperti gambar berikut :
Berdasarkan
grafik diatas kontrol termodinamika dipandang berdasarkan stabilitas dari R dan
P atau dengan perkataan lain dari energi bebas Gibbs (ΔG) reaksi. suatu reaksi akan berlangsung spontan bila P lebih mantap dibandingkan dengan R (ΔG<0).
Pertanyaan:
Bagaimana
hubungan harga konstanta kecepatan reaksi (k) dan energi aktivasi (Ea)? dan dipengaruhi
oleh apakah kontrol kinetik maupun kontrol termodinamik tersebut?
Sumber:
M. Sitorus., S. Ibrahim., H.
Nurdin dan D. Darwis. 2010. “STUDI KINETIKA DEHIDRASI RISINOLEAT DARI MINYAK
JARAK”. Jurnal Riset Kimia. Vol 3(2):
139-144.
Sitorus, M. 2007. Kimia Organik Fisik.
Yogyakarta: Graha Ilmu.
Menurut literatur pada jurnal yang saya baca,reaksi akan
BalasHapusmakin cepat apabila k makin besar atau Ea
makin kecil. Selanjutnya berdasarkan orde, k
dan Ea maka mekanisme atau jejak suatu
reaksi dapat ditentukan (Sitorus,et al.,2010)
Terimakasih atas materi anda yang sangat membantu saya dalam memahami
BalasHapusMateri anda simple but sangat penting
Saya akan membantu menjawab pertanyaannya
Hubungan k dan Ea melalui rumusan
k = A e –Ea / RT atau ln k = ln A – Ea / R.T.
Yang artinya hubungan k dan Ea berbanding terbalik seperti jawaban audience diatas
Semakin kecil Ea dan semakin besar k
Maka reaksi cepat berlangsung
Faktor yang mempengaruhi sangat banyak seperti yang anda sampaikan pada materi anda
Suhu, tekanan dan lainnya
Yang mana jika memperhatiakn kecepatan artinya kontrol kinetik dan jika memperhatikan kestabilan maka kontrol termodinamik
terimakasih atas artikel yang anda buat. sangat bermanfaat..
BalasHapussaya akan mencoba menjawab pertanyaan anda.
pertama, hubungan antara konstanta kecepatan reasi dengan energi aktivasi adalah berbanding terbalik. dengan kata lain, suatu reaksi akan berlangsung dengan cepat jika nilai konstanta kecepatan reaksi semakin besar dan sebaliknya nilai energi aktivasi semakin kecil.
pertanyaan kedua, untuk faktor yang mempengaruhi dapat berupa suhu, konsentrasi, tekanan dan sebagainya.
maaf jika jawaban saya kurang tepat.
terimakasih bnyak,
BalasHapusMenurut saya hubungan k dan Ea berbanding terbalik seperti jawaban audience diatas
Semakin kecil Ea dan semakin besar k
Maka reaksi cepat berlangsung
Faktor yang mempengaruhi sangat banyak seperti yang anda sampaikan pada materi anda
Suhu, tekanan dan lainnya
Yang mana jika memperhatiakn kecepatan artinya kontrol kinetik dan jika memperhatikan kestabilan maka kontrol termodinamik
Menurut saya, konstanta laju reaksi (k) bergantung pada temperatur (T) reaksi dan besarnya energi aktivasi(Ea). Hubungan k, T, dan Ea dapat dinyatakan dalam persamaan Arrhenius sebagai berikut :
BalasHapusk = A e –Ea / RT atau ln k = ln A – Ea / R.T
Dimana dari persamaan Arrhenius ini dapat dilihat bahwa laju reaksi (konstanta) semakin besar saat reaksi terjadi pada temperatur tinggi yang disertai dengan energi aktivasi rendah. Kondisi reaksi seperti suhu, tekanan atau pelarut mempengaruhi jalur reaksi, maka dari itu kontrol termodinamik maupun kinetik merupakan satu kesatuan dalam suatu reaksi kimia.Dimana kedua kontrol reaksi ini disebut sebagai faktor termodinamika dan faktor kinetika,yang dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Faktor termodinamika (adanya stabilitas relatif dari produk) pada suhu tinggi, reaksi berada di bawah kendali termodinamika (ekuilibrium,kondisi reversibel) dan produk utama berada dalam sistem lebih stabil.
2. Faktor kinetik (kecepatan pembentukan produk) pada temperatur rendah, reaksi ini di bawah kontrol kinetik (tingkat, kondisi irreversible) dan produk utama adalah produk yang dihasilkan dari reaksi tercepat.
menurut saya untk jawaban nomor satu sudah sangat jelas sekali pada komen-komen sebelumnya.
BalasHapusuntuk pertanyaan kedua menurut saya kontrol kinetik faktor utamanya yaitu waktu, dimana semakin cepat reaksi itu berlangsung maka dapat dikatakan itu kontrol kinetik. sedangkan kontrol termodinamik adalah kestabilan produk semakin stabil produk maka itu merupakan kontrol termodinamik.
terimakasih materinya sangat membantu disini untuk korelasi keduanya merupakan berbanding terbalik
BalasHapusdan untuk pertanyaan kedua dapat dilihat dari faktor suhu waktu dan juga katalis umumnya
Terimakasih karena materinya sangat membantu
BalasHapusmenurut saya hubungan antara k dan E a dapat dijelaskan pada persamaan arrhenius berikut
k = A e –Ea / RT atau ln k = ln A – Ea / R.T
dari persamaan tersebut dapat diketahui bahwa kecepatan reaksi dengan eneergi aktivasi memiliki hubungan berbanding terbalik
selanjutnya faktor yang memmpengaruhi kontrol kinetika adalah suhu (semakin meningkatnya suhu reaksi semakin cepat dan produk yang terbentuk semakin cepat pula), konsentrasi zat (semakin besar konsentrasi rumbukan partikel semakin besar dan reaksi semakin cepat pula), luas permukaan (zat yang memiliki wujud serbuk memungkinkan menyebabakannya reakssi berlangsung lebih cepat karena bidang singgungnya yang besar dibandingksn zat berbentuk lempengan), dan katalisator (dapat menurunkan enrgi aktivasi sehingga kompleks teraktivasi lebih cepat terbentuk dan laju reaksi lebih cepat (Isnardiyanti dan Marfuatun, 2008)
Salah satu yang dapat mempengaruhi kontrol termodinamika reaksi adalah temperatur tinggi yang menyebabkan peoduk tercipta lebih cepat dan stabil.
terimakasih atas materinya
BalasHapussaya akan mencoba membantu menjawab pertanyaan anda menurut saya hubungan k dengan Ea ini berbanding terbalik semakin kecil Ea semakin besar K maka reaksi berlangsung semakin cepat.
sedangkan untuk faktor yang mempengaruhi kontrol kinetik dan kontrol termodinamik seperti suhu, tekanan dan masih banyak faktor lain yang mempengaruhi
Menurut saya, makin cepat apabila k makin besar atau Ea
BalasHapusmakin kecil.