Sabtu, 28 April 2018

STEREOCHEMICAL CONSIDERING IN PLANNING SYNTHESIS



            Analisis retrosintetis adalah teknik pemecahan masalah dalam merencanakan sintesis organik. Ini dilakukan dengan melakukan transformasi molekul target menjadi struktur-struktur prekursornya yang lebih sederhana tanpa berasumsi tentang bahan awalnya. Masing-masing bahan prekursor diuji menggunakan metode yang sama. Prosedur ini diulang-ulang hingga diperoleh struktur paling sederhana atau yang tersedia di pasaran. E.J Corey. Kekuatan analisis retrosintesis menjadi bukti dalam rancangan sintesis. Sasaran analisis retrosintesis adalah penyederhanaan struktur kimia. Seringkali, suatu sintesis akan memiliki lebih dari satu jalur sintesis yang mungkin. Retrosintesis cocok untuk mengungkap berbagai kemungkinan jalur sintesis yang berbeda dan membandingkannya berdasarkan logika dan panjang jalur.
Contoh berikut akan memudahkan pemahaman konsep analisis retrosintesis.

            Dalam merencanakan sintesis asam fenilasetat, diidentifikasi dua sinton. Sebuah gugus nukleofil "COOH", dan gugus elektrofil "PhCH+2". Tentu saja, kedua sinton tersebut tidak tersedia begitu saja; ekivalen sintesisnya yang sesuai dengan sinton-sinton direaksikan untuk menghasilkan produk yang diinginkan. Dalam kasus ini, anion sianida adalah ekivalen sintesis untuk sinton COOH; sementara benzil bromida adalah ekivalen sintesis untuk sinton benzil.
            Maka, sintesis asam fenilasetat yang ditentukan berdasarkan analisis retrosintesis menjadi sebagai berikut:PhCH 2 Br + NaCN PhCH 2 CN + NaBr {\displaystyle {\text{PhCH}}_{2}{\text{Br}}+{\text{NaCN}}\longrightarrow {\text{PhCH}}_{2}{\text{CN}}+{\text{NaBr}}
PhCH 2 CN + 2 H 2 O PhCH 2 COOH + NH 3 {\displaystyle {\text{PhCH}}_{2}{\text{CN}}+{\text{2 H}}_{2}{\text{O}}\longrightarrow {\text{PhCH}}_{2}{\text{COOH}}+{\text{NH}}_{3

Kenyataannya, asam fenilasetat telah disintesis dari benzil sianida yang disintesis berdasarkan reaksi antara benzil klorida dengan natrium sianida.
            Ada bermacam-macam strategi dalam retrosintesis yaitu strategi gugus fungsi, strategi stereoimia, strategi struktur tujuan, strategi berbasis transformasi dan strategi topologis. Dalam hal ini untuk strategi streokimia yaitu sejumlah pereaksi kimia memiliki kebutuhan stereokimia yang berbeda. Transformasi stereokimia (seperti penataan ulang Claisen dan reaksi Misunobu) dapat menghilangkan atau memindahkan kekhiralan yang diinginkan sehingga menyederhanakan target.
            Dalam pendekatan ini, sintesis direncanakan mundur mulai dari produk yang relatif kompleks menuju bahan yang tersedia sebagai molekul yang sederhana (bahan awal).  Pendekatan ini menghendaki pembangunan kerangka karbon dari molekul target, menempatkan gugus fungsional dan kontrol yang tepat dari aspek stereokimia.

Sebuah transformasi dalam kasus teknik retrosintesis dari reaksi Wittig ditampilkan berikut:

Dengan cara yang sama, analisis retrosynthetic dari reaksi Diels-Alder diwakili
berikut:

            Langkah retrosynthetic melibatkan pemecahan ikatan (s) untuk membentuk dua (atau lebih) sinthon disebut sebagai pemutusan (diskoneksi). Sinton adalah sebuah fragmen ideal, biasanya kation, anion atau radikal, hasil dari diskoneksi. Satu harus memilih pemutusan yang sesuai dengan reaksi yang menghasilkan produk paling banyak.
            FGI adalah proses transformasi dari gugus fungsi satu ke gugus fungsi yang lain untuk membantu perencanaan sintetis dan untuk memungkinkan pemutusan sesuai reaksi yang sesuai pula. Dalam merencanakan strategi sintetis, selain merancang cara membangun rangka karbon dengan fungsi yang diperlukan, ada faktor lain yang harus diatasi termasuk kontrol regiokimia dan stereokimia.
Pertanyaan:
1.    Apa saja 3 metodologi yang dideskripsian oleh Corey? Dan apa strategi lain  yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis?
2.    Bagaimana kita menganalisis target agar dapat menentukan bahan awal yang terbaik?
3.    Bagaimana tahapan perancangan sintesis yang terdiri dari analisis dan sintesis?

67 komentar:

  1. 1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  2. Menurut saya corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat. Strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Agar dapat menentukan bahan awal yang terbaik yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.

    BalasHapus
  3. Saya coba jawab yaa
    1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  4. Materi yang menarik Della,
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  5. 1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  6. Aku coba jawab ya
    1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  7. 1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus

  8. 1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus

  9. 1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  10. 1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  11. 1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  12. Menurut saya corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat. Strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Agar dapat menentukan bahan awal yang terbaik yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.

    BalasHapus

  13. 1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus

  14. 1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus

  15. 1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  16. terima kasih atas materinya, menurut saya tahapan perancangan sintesis yang terdiri dari analisis dan sintesis yaitu Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  17. http://dellatamaraputri.blogspot.co.id/1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  18. Hai della
    Saya akan menjawab :
    2. Bagaimana cara menganalisis target agar dapat menentukan bahan awal yang terbaik? dengan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan memahami pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.

    3. Bagaimana tahapan perancangan sintesis yang terdiri dari analisis dan sintesis?
    Pada tahap analisis, dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis, membuat rencana berdasarkan analisis starting material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis.

    BalasHapus
  19. Hayy della

    1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  20. terimakasih della,
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.

    BalasHapus
  21. Hai della
    Saya akan menjawab :
    2. Bagaimana cara menganalisis target agar dapat menentukan bahan awal yang terbaik? dengan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan memahami pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.

    3. Bagaimana tahapan perancangan sintesis yang terdiri dari analisis dan sintesis?
    Pada tahap analisis, dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis, membuat rencana berdasarkan analisis starting material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis.

    BalasHapus
  22. hai della, menurut saya
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  23. terimakasih pemaparannya
    1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.

    BalasHapus
  24. Hai della
    Saya akan menjawab :
    2. Bagaimana cara menganalisis target agar dapat menentukan bahan awal yang terbaik? dengan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan memahami pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.

    3. Bagaimana tahapan perancangan sintesis yang terdiri dari analisis dan sintesis?
    Pada tahap analisis, dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis, membuat rencana berdasarkan analisis starting material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis.

    BalasHapus
  25. 1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.

    BalasHapus
  26. terimakasih materinya..
    saya akan menjawab pertanyaan kedua dan ketiga..
    2. Dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  27. 1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  28. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  29. 1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  30. 1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  31. pertanyaan ketiga dimana perancangan analisis dilihat dari ikatan pada senyawa dan reagen yang digunakan apakah tersedia di laboratorium atau tidak, selain itu untuk proses yang memungkinkan dan energi yg minimalkan

    BalasHapus

  32. 1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  33. Jawaban:
    1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  34. Materi yang menarik Della,
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  35. Saya yonanda ramadhanty akan menjawab pertanyaannya, Menurut saya corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat. Strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Agar dapat menentukan bahan awal yang terbaik yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.

    BalasHapus
  36. Halo della,Menurut saya corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat. Strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    Terimakasih..

    BalasHapus
  37. 1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus

  38. Jawaban:
    1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  39. 1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  40. Hai lala
    1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.

    BalasHapus
  41. Hmm
    Jawaban:
    1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  42. 2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.

    BalasHapus
  43. Jawabanny nih
    1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  44. 1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  45. Terimakasih Kak della atas materi yg diberikan.
    Jawaban:
    1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  46. 1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  47. 1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  48. 1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  49. ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

    in syaa allah ini jawaban ny ?


    1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.

    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.

    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  50. Terimakasih Kak della atas materi yg diberikan.
    Jawaban:
    1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  51. Jawaban:
    1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  52. orey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis mo

    BalasHapus
  53. terimakasih
    menurut saya
    1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  54. menurut saya
    1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.

    BalasHapus

  55. 1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  56. makasih dela
    1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisi

    BalasHapus
  57. Menurut saya corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat. Strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Agar dapat menentukan bahan awal yang terbaik yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.

    BalasHapus
  58. terimakasih ats penjelasan materinya della
    1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisi

    BalasHapus
  59. 1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  60. Assalamualaikum. Terima kasih tas pemaparan materi yang cukup bermanfaat. Terkait pertanyaan tersebut, untuk jawabannya:
    1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus

  61. Jawaban:
    1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  62. 1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  63. Hai kak della
    Saya akan menjawab :
    2. Bagaimana cara menganalisis target agar dapat menentukan bahan awal yang terbaik? dengan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan memahami pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.

    3. Bagaimana tahapan perancangan sintesis yang terdiri dari analisis dan sintesis?
    Pada tahap analisis, dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis, membuat rencana berdasarkan analisis starting material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis.

    BalasHapus
  64. Jawaban:
    1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  65. 1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  66. 1. Corey mendeskripsikan tiga metodologi untuk sintesis, yaitu asosiatif langsung, asosiatif intermediet, dan logika terpusat.
    strategi lain yang dapat diterapkan pada perencanaan suatu sintesis yaitu Corey melibatkan LHASA (logic Heuristics Applied To Synthetic Anlysis) dengan tujuan membantu ahli kimia dalam perencanaan sintesis dan untuk mensintesis molekul-molekul yang kompleks.
    2. Yaitu dengan membutuhkan analisis yang mendalam terhadap struktur target dan pengetahuan dasar reaksi-reaksi kimia sehingga nantinya diperoleh target untu dapat menentukan bahan awal yang terbaik.
    3. Pada tahap analisis dilakukan pengenalan gugus fungsional yang ada pada molekul target terkait dengan keelektronegatifannya, pengaruh pada sintesis, dan penentuan diskoneksi. Kemudian pada tahap sintesis membuat rencana berdasarkan analisis Starting Material dan kondisi sintesis dan bila tidak berhasil dalam sintesis dilakukan pengkajian ulang analisis

    BalasHapus
  67. Slots, Jackpots, and Table Games - JTM Hub
    The Slots, 서울특별 출장안마 Jackpots, and Table 안산 출장안마 Games - JTM Hub presents you all the best 안성 출장샵 slots, jackpots, 군산 출장안마 and table games, including video 춘천 출장마사지 poker, blackjack, craps,

    BalasHapus