Sintesis alkuna
alkuna merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap 3, alkuna ini dapat disintesis melalui berbagai cara dan dapat menggunakan berbagai macam starting material, sintesis ini dapat dilakukan dengan cara reaksi alkilasi, reaksi katalisis Pd, reaksi metatesis dan juga cara lainnya.
B.Sintesis dengan katalis paladium
alkuna merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh yang memiliki ikatan rangkap 3, alkuna ini dapat disintesis melalui berbagai cara dan dapat menggunakan berbagai macam starting material, sintesis ini dapat dilakukan dengan cara reaksi alkilasi, reaksi katalisis Pd, reaksi metatesis dan juga cara lainnya.
A. Reaksi Alkilasi
Reaksi ini merupakan reaksi yang mengikat gugus alkil
ke bingkai molekul, dimana cara alkuna
yang paling umum digunakan adalah melalui alkilasi alkuna.
B.Sintesis dengan katalis paladium
Dengan adanya katalis logam seperti Pt, Pd atau Ni
senyawa alkuna ini dapat mengadisi hidrogen menjadi senyawa alkana.
Hidrogenasi katalistik berlangsung 2 tahap dengan intermediet berupa senyawa alkena. Dengan katalis yang efisien seperti Pt, Pd, atau Ni reaksi tidak mungkin dihentikan hanya pada produk alkena.
Dengan ikatan rangkap tiga
tak simetrik dan reagen tak simetrik, setiap langkah aturan markovnikov
diikuti, seperti ditunjukkan berikut ini :
Hidrogenasi alkuna selalu bersifat stereoselektif yang terjadi melalui adisi sin menghasilkan cis-alkena.
Hidrogenasi katalistik berlangsung 2 tahap dengan intermediet berupa senyawa alkena. Dengan katalis yang efisien seperti Pt, Pd, atau Ni reaksi tidak mungkin dihentikan hanya pada produk alkena.
Hidrogenasi
alkuna dapat dihentikan pada tahap alkena dengan cara menggunakan katalis yang
sebagian telah dideaktivasi. Katalis yang digunakan yaitu katalis Lindlar. Katalis
Lindlar merupakan suatu katalis
heterogen yang terdiri dari paladium yang
dipendam dalam kalsium karbonat dan kemudian diracuni dengan berbagai bentuk timbal atau
belerang.
Katalis ini digunakan untuk hidrogenasi alkuna
menjadi alkena
(yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana) dan
dinamai menurut penemunya Herbert
Lindlar. Katalis digunakan untuk hidrogenasi dari alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi
lebih lanjut menjadi alkana). Katalis Lindlar dapat mengendalikan adisi hidrogen
sehingga hanya 1 mol hidrogen yang mengadisi. Dalam hal ini produknya ialah
cis-alkena, sebab kedua hidrogen mengadisi muka yang sama pada ikatan rangkap tiga
dari permukaaan katalis.
Hidrogenasi alkuna selalu bersifat stereoselektif yang terjadi melalui adisi sin menghasilkan cis-alkena.
C.Sintesis alkuna dengan metatesis
Metatesis merujuk kepada reaksi di mana bagian-bagian dari dua struktur yang saling bereaksi bertukar tempat, dalam kimia organik, istilah metatesis sering digunakan untuk merujuk kepada metatesis olefin.
Metatesis Alkuna banyak digunakan dalam operasi penutupan cincin dan RCAM singkatan dari cincin penutupan alkuna metatesis. Setelah penutupan cincin ikatan rangkap yang baru direduksi secara stereoselektif dengan hidrogen dan katalis lindlar untuk memperoleh Z-alkena (siklik E-alkena tersedia melalui pengurangan Birch). Kekuatan pendorong yang penting untuk jenis reaksi ini adalah pengusiran molekul-molekul gas kecil seperti asetilen atau 2-butil.
Sementara metatesis alkuna tidak akan menggantikan metatesis alkena sebagai metode sintetis, Katalis untuk metatesis alkuna masih dalam pengembangan aktif. Sistem yang digunakan ada 2 yaitu sistem Mortreux dan sistem katalis schrock, dalam hal ini sistem yang sering digunakan yaitu Mortreux atau katalis Mo(CO)6 yang telah menjadi pilihan dalam metatesis ini dengan ligan fenol tambahan. Dalam makalah ini, Profesor Grela dan rekan kerja mengoptimalkan fenol pendukung, menemukan bahwa 2-fluorophenol adalah yang paling efektif. Dimitisasi dengan sistem katalis ini tidak memerlukan tindakan pencegahan khusus. Kedua siklisasi (1 -> 2) dan metatesis silang (3-> 4) berjalan secara efisien. Berikut reaksinya:
Pada masing-masing metatesis alkuna yang diuraikan di sini, hasil sampingnya adalah 2-butyne yang mudah menguap. Metatesis alkuna hanya dapat dilakukan pada alkuna internal, karena katalis metathesis siklotrimerisasi alkuna terminal seperti gambar 11 untuk turunan benzena. Dalam konteks ini, mungkin terbukti bahwa alkuna terminal yang tersedia dengan mudah seperti gambar 14 dengan mudah diisomerisasi khusus untuk metil alkuna seperti gambar 15:
Sumber:
Metatesis merujuk kepada reaksi di mana bagian-bagian dari dua struktur yang saling bereaksi bertukar tempat, dalam kimia organik, istilah metatesis sering digunakan untuk merujuk kepada metatesis olefin.
Metatesis Alkuna banyak digunakan dalam operasi penutupan cincin dan RCAM singkatan dari cincin penutupan alkuna metatesis. Setelah penutupan cincin ikatan rangkap yang baru direduksi secara stereoselektif dengan hidrogen dan katalis lindlar untuk memperoleh Z-alkena (siklik E-alkena tersedia melalui pengurangan Birch). Kekuatan pendorong yang penting untuk jenis reaksi ini adalah pengusiran molekul-molekul gas kecil seperti asetilen atau 2-butil.
Sementara metatesis alkuna tidak akan menggantikan metatesis alkena sebagai metode sintetis, Katalis untuk metatesis alkuna masih dalam pengembangan aktif. Sistem yang digunakan ada 2 yaitu sistem Mortreux dan sistem katalis schrock, dalam hal ini sistem yang sering digunakan yaitu Mortreux atau katalis Mo(CO)6 yang telah menjadi pilihan dalam metatesis ini dengan ligan fenol tambahan. Dalam makalah ini, Profesor Grela dan rekan kerja mengoptimalkan fenol pendukung, menemukan bahwa 2-fluorophenol adalah yang paling efektif. Dimitisasi dengan sistem katalis ini tidak memerlukan tindakan pencegahan khusus. Kedua siklisasi (1 -> 2) dan metatesis silang (3-> 4) berjalan secara efisien. Berikut reaksinya:
Pada masing-masing metatesis alkuna yang diuraikan di sini, hasil sampingnya adalah 2-butyne yang mudah menguap. Metatesis alkuna hanya dapat dilakukan pada alkuna internal, karena katalis metathesis siklotrimerisasi alkuna terminal seperti gambar 11 untuk turunan benzena. Dalam konteks ini, mungkin terbukti bahwa alkuna terminal yang tersedia dengan mudah seperti gambar 14 dengan mudah diisomerisasi khusus untuk metil alkuna seperti gambar 15:
Sumber:
http://www.organic-chemistry.org/Highlights/2005/28March.shtm
Pertanyaan:
Pertanyaan:
1. Mengapa pada reaksi dengan
katalis paladium (katalis Lindlar ) hanya 1 mol hidrogen yang
mengadisi?
2. Bagaimana hidrogenasi alkuna
dapat dihentikan pada tahap alkena? Apa katalis yang digunakan pada tahap ini?
3.
Sebutkan 2 sistem yang digunakan pada
metatesis alkuna, dan sistem apa yang sering digunakan pada metatesis alkuna
ini?
BalasHapus2.Hidrogenasi alkuna dapat dihentikan pada tahap alkena dengan cara menggunakan katalis yang sebagian telah dideaktivasi. Katalis yang digunakan yaitu katalis Lindlar. Katalis Lindlar merupakan suatu katalis heterogen yang terdiri dari paladium yang dipendam dalam kalsium karbonat dan kemudian diracuni dengan berbagai bentuk timbal atau belerang. Katalis ini digunakan untuk hidrogenasi alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana) dan dinamai menurut penemunya Herbert Lindlar. Katalis digunakan untuk hidrogenasi dari alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana).
3. sistem Mortreux dan sistem katalis schrock, sistem yang sering digunakan yaitu sistem mortreux dimana sistem mortreux ini terdiri dari Mo(CO)6 dan kokatalis resorsinol
BalasHapus1. katalis Lindlar mengendalikan adisi hidrogen sehingga hanya 1 mol hidrogen yang mengadisi agar produk yang dihasilkan tepat yaitu cis-alkena. Dalam reaksi ini produknya cis alkena sebab kedua hidrogen mengadisi muka yang sama pada ikatan rangkap tiga dari permukaaan katalis.
terimakasih della, untuk pertanyaan ke 3.sistem yang digunakan dalam sintesis alkuna adalah sistem katalis Schrock dan sistem Mortreux dimana sistem Mortreux lah yang paling sering digunakan
BalasHapusTerimakasih della,
BalasHapusMenurut saya jawaban nya adalah
1. katalis Lindlar mengendalikan adisi hidrogen sehingga hanya 1 mol hidrogen yang mengadisi agar produk yang dihasilkan tepat yaitu cis-alkena. Dalam reaksi ini produknya cis alkena sebab kedua hidrogen mengadisi muka yang sama pada ikatan rangkap tiga dari permukaaan katalis.
2.Hidrogenasi alkuna dapat dihentikan pada tahap alkena dengan cara menggunakan katalis yang sebagian telah dideaktivasi. Katalis yang digunakan yaitu katalis Lindlar. Katalis Lindlar merupakan suatu katalis heterogen yang terdiri dari paladium yang dipendam dalam kalsium karbonat dan kemudian diracuni dengan berbagai bentuk timbal atau belerang. Katalis ini digunakan untuk hidrogenasi alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana) dan dinamai menurut penemunya Herbert Lindlar. Katalis digunakan untuk hidrogenasi dari alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana).
3. sistem Mortreux dan sistem katalis schrock, sistem yang sering digunakan yaitu sistem mortreux dimana sistem mortreux ini terdiri dari Mo(CO)6 dan kokatalis resorsinol
terima kasih della..saya mencoba menjawab pertanyaan 1 dan 2
BalasHapus1. katalis Lindlar mengendalikan adisi hidrogen sehingga hanya 1 mol hidrogen yang mengadisi agar produk yang dihasilkan tepat yaitu cis-alkena. Dalam reaksi ini produknya cis alkena sebab kedua hidrogen mengadisi muka yang sama pada ikatan rangkap tiga dari permukaaan katalis.
2.Hidrogenasi alkuna dapat dihentikan pada tahap alkena dengan cara menggunakan katalis yang sebagian telah dideaktivasi. Katalis yang digunakan yaitu katalis Lindlar. Katalis Lindlar merupakan suatu katalis heterogen yang terdiri dari paladium yang dipendam dalam kalsium karbonat dan kemudian diracuni dengan berbagai bentuk timbal atau belerang. Katalis ini digunakan untuk hidrogenasi alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana) dan dinamai menurut penemunya Herbert Lindlar. Katalis digunakan untuk hidrogenasi dari alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana).
hai Della , menurut saya :
BalasHapus1. hal ini agar produk yang dihasilkan tepat yaitu cis-alkena. Dalam reaksi ini produknya cis alkena sebab kedua hidrogen mengadisi muka yang sama pada ikatan rangkap tiga dari permukaaan katalis.
2.Hidrogenasi alkuna dapat dihentikan pada tahap alkena dengan cara menggunakan katalis yang sebagian telah dideaktivasi. Katalis yang digunakan yaitu katalis Lindlar.
terimakasih
saya akan mencoba menjawab pertanyaan no 2. Hidrogenasi alkuna dapat dihentikan pada tahap alkena dengan cara menggunakan katalis yang sebagian telah dideaktivasi. Katalis yang digunakan yaitu katalis Lindlar. Katalis Lindlar merupakan suatu katalis heterogen yang terdiri dari paladium yang dipendam dalam kalsium karbonat dan kemudian diracuni dengan berbagai bentuk timbal atau belerang. Katalis ini digunakan untuk hidrogenasi alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana) dan dinamai menurut penemunya Herbert Lindlar. Katalis digunakan untuk hidrogenasi dari alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana)
BalasHapusterima kasih atas materinya, menurut saya jawaban no 2 yaitu penghentian reaksi hidrogenasi pada tahap alkena dengan menggunakan katalis lindlar, katalis yang digunakan sebagian telah dideaktivasi.
BalasHapusuntuk pertanyaan pertama Dalam reaksi ini produknya cis alkena sebab kedua hidrogen mengadisi muka yang sama pada ikatan rangkap tiga dari permukaaan katalis.
BalasHapusTerimakasih atas materinya della
BalasHapussaya akan menjawab pertanyaan pertama yaitu katalis Lindlar mengendalikan adisi hidrogen sehingga hanya 1 mol hidrogen yang mengadisi agar produk yang dihasilkan tepat yaitu cis-alkena. Dalam reaksi ini produknya cis alkena sebab kedua hidrogen mengadisi muka yang sama pada ikatan rangkap tiga dari permukaaan katalis.
Materi yang menarik Della, saya akan menjawab pertanyaan no 2, Hidrogenasi alkuna dapat dihentikan pada tahap alkena dengan cara menggunakan katalis yang sebagian telah dideaktivasi. Katalis yang digunakan yaitu katalis Lindlar. Katalis Lindlar merupakan suatu katalis heterogen yang terdiri dari paladium yang dipendam dalam kalsium karbonat dan kemudian diracuni dengan berbagai bentuk timbal atau belerang.
BalasHapusSaya akan mencoba menjawab pertanyaan diatas
BalasHapus1. katalis Lindlar mengendalikan adisi hidrogen sehingga hanya 1 mol hidrogen yang mengadisi agar produk yang dihasilkan tepat yaitu cis-alkena. Dalam reaksi ini produknya cis alkena sebab kedua hidrogen mengadisi muka yang sama pada ikatan rangkap tiga dari permukaaan katalis.
2.Hidrogenasi alkuna dapat dihentikan pada tahap alkena dengan cara menggunakan katalis yang sebagian telah dideaktivasi. Katalis yang digunakan yaitu katalis Lindlar. Katalis Lindlar merupakan suatu katalis heterogen yang terdiri dari paladium yang dipendam dalam kalsium karbonat dan kemudian diracuni dengan berbagai bentuk timbal atau belerang. Katalis ini digunakan untuk hidrogenasi alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana) dan dinamai menurut penemunya Herbert Lindlar. Katalis digunakan untuk hidrogenasi dari alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana).
3. sistem Mortreux dan sistem katalis schrock, sistem yang sering digunakan yaitu sistem mortreux dimana sistem mortreux ini terdiri dari Mo(CO)6 dan kokatalis resorsinol
terimakasih atas materiny, saya menanggapi untuk pertanyaan kedu, menurut literatur .Hidrogenasi alkuna dapat dihentikan pada tahap alkena dengan cara menggunakan katalis yang sebagian telah dideaktivasi. Katalis yang digunakan yaitu katalis Lindlar. Katalis Lindlar merupakan suatu katalis heterogen yang terdiri dari paladium yang dipendam dalam kalsium karbonat dan kemudian diracuni dengan berbagai bentuk timbal atau belerang.
BalasHapusTerimaksih materinya sangat membantu menurut saya jawabn pertanyaannya
BalasHapus1. katalis Lindlar mengendalikan adisi hidrogen sehingga hanya 1 mol hidrogen yang mengadisi agar produk yang dihasilkan tepat yaitu cis-alkena. Dalam reaksi ini produknya cis alkena sebab kedua hidrogen mengadisi muka yang sama pada ikatan rangkap tiga dari permukaaan katalis.
2.Hidrogenasi alkuna dapat dihentikan pada tahap alkena dengan cara menggunakan katalis yang sebagian telah dideaktivasi. Katalis yang digunakan yaitu katalis Lindlar. Katalis Lindlar merupakan suatu katalis heterogen yang terdiri dari paladium yang dipendam dalam kalsium karbonat dan kemudian diracuni dengan berbagai bentuk timbal atau belerang. Katalis ini digunakan untuk hidrogenasi alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana) dan dinamai menurut penemunya Herbert Lindlar. Katalis digunakan untuk hidrogenasi dari alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana).
3. sistem Mortreux dan sistem katalis schrock, sistem yang sering digunakan yaitu sistem mortreux dimana sistem mortreux ini terdiri dari Mo(CO)6 dan kokatalis resorsinol
terimakasih materinyaa..
BalasHapusuntuk pertanyaan kedua, menurur saya Hidrogenasi alkuna dapat dihentikan pada tahap alkena dengan cara menggunakan katalis yang sebagian telah dideaktivasi. Katalis yang digunakan yaitu katalis Lindlar. Katalis Lindlar sendiri merupakan suatu katalis heterogen yang terdiri dari paladium yang dipendam dalam kalsium karbonat dan kemudian diracuni dengan berbagai bentuk timbal atau belerang. Katalis ini digunakan untuk hidrogenasi alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana) dan dinamai menurut penemunya Herbert Lindlar. Katalis digunakan untuk hidrogenasi dari alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana).
dan untuk pertanyaan ketiga sistem yg digunakan dlm metatesis adalah sistem Mortreux dan sistem katalis schrock, sistem yang sering digunakan yaitu sistem mortreux dimana sistem mortreux ini terdiri dari Mo(CO)6 dan kokatalis resorsinol
terimakasih..
Saya akan menjawab peetanyaan nmr 3, sistem Mortreux dan sistem katalis schrock, sistem yang sering digunakan yaitu sistem mortreux dimana sistem mortreux ini terdiri dari Mo(CO)6 dan kokatalis resorsinol
BalasHapusterimakasih penjelasannya saya ingin menjawab untuk pertanyaan ke 3.sistem yang digunakan dalam sintesis alkuna adalah sistem katalis Schrock dan sistem Mortreux dimana sistem Mortreux lah yang paling sering digunakan
BalasHapusHai della
BalasHapusSaya akan mencoba menjawab :
1. Katalis Lindlar dapat mengontrol reaksi adisi sehingga menghasilkan produk berupa cis-alkena karena kedua hidrogen mengadisi muka yang sama pada ikatan rangkap tiga dari permukaaan katalis sehingga membentuk isomer cis.
2.Hidrogenasi alkuna dapat dihentikan sampai tahap alkena dengan menggunakan katalis yang sebagian telah dideaktivasi yaitu katalis Lindlar.
terimakasih untuk materinya, saya coba jawab:
BalasHapusreaksi hidrogenasi alkuna dimana terjadi adisi ikatan rangkap dimana katalis paladium khusus (disebut katalis Lindlat) dapat mengendalikan adisi hidrogen sehingga hanya 1 mol hidrogen yang mengadisi. Dalam hal ini produknya ialah cis-alkena, sebab kedua hidrogen mengadisi muka yang sama pada ikatan rangkap tiga dari permukaan katalis.
.Hidrogenasi alkuna dapat dihentikan pada tahap alkena dengan cara menggunakan katalis yang sebagian telah dideaktivasi. Katalis yang digunakan yaitu katalis Lindlar. Katalis Lindlar merupakan suatu katalis heterogen yang terdiri dari paladium yang dipendam dalam kalsium karbonat dan kemudian diracuni dengan berbagai bentuk timbal atau belerang. Katalis ini digunakan untuk hidrogenasi alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana) dan dinamai menurut penemunya Herbert Lindlar. Katalis digunakan untuk hidrogenasi dari alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana).
BalasHapus3. sistem Mortreux dan sistem katalis schrock, sistem yang sering digunakan yaitu sistem mortreux dimana sistem mortreux ini terdiri dari Mo(CO)6 dan kokatalis resorsino
Untuk pertanyaan no 2 yaitu Hidrogenasi alkuna dapat dihentikan pada tahap alkena dengan cara menggunakan katalis yang sebagian telah dideaktivasi. Katalis yang digunakan yaitu katalis Lindlar. Katalis Lindlar merupakan suatu katalis heterogen yang terdiri dari paladium yang dipendam dalam kalsium karbonat dan kemudian diracuni dengan berbagai bentuk timbal atau belerang. Katalis ini digunakan untuk hidrogenasi alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana) dan dinamai menurut penemunya Herbert Lindlar. Katalis digunakan untuk hidrogenasi dari alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana).
BalasHapus3. sistem Mortreux dan sistem katalis schrock, sistem yang sering digunakan yaitu sistem mortreux dimana sistem mortreux ini terdiri dari Mo(CO)6 dan kokatalis resorsinol.
terimakasih pemaparan materinya
BalasHapus1. katalis Lindlar mengendalikan adisi hidrogen sehingga hanya 1 mol hidrogen yang mengadisi agar produk yang dihasilkan tepat yaitu cis-alkena. Dalam reaksi ini produknya cis alkena sebab kedua hidrogen mengadisi muka yang sama pada ikatan rangkap tiga dari permukaaan katalis.
Menurut saya katalis Lindlar mengendalikan adisi hidrogen sehingga hanya 1 mol hidrogen yang mengadisi agar produk yang dihasilkan tepat yaitu cis-alkena. Dalam reaksi ini produknya cis alkena sebab kedua hidrogen mengadisi muka yang sama pada ikatan rangkap tiga dari permukaaan katalis.
BalasHapusSaya akan menjawab no 2
BalasHapusMenurut saya
2.Hidrogenasi alkuna dapat dihentikan pada tahap alkena dengan cara menggunakan katalis yang sebagian telah dideaktivasi. Katalis yang digunakan yaitu katalis Lindlar. Katalis Lindlar merupakan suatu katalis heterogen yang terdiri dari paladium yang dipendam dalam kalsium karbonat dan kemudian diracuni dengan berbagai bentuk timbal atau belerang. Katalis ini digunakan untuk hidrogenasi alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana) dan dinamai menurut penemunya Herbert Lindlar. Katalis digunakan untuk hidrogenasi dari alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana).
Terimakasih atas materinya.
BalasHapus1. Mengapa pada reaksi dengan katalis paladium (katalis Lindlar ) hanya 1 mol hidrogen yang mengadisi?
2. Bagaimana hidrogenasi alkuna dapat dihentikan pada tahap alkena? Apa katalis yang digunakan pada tahap ini?
3. Sebutkan 2 sistem yang digunakan pada metatesis alkuna, dan sistem apa yang sering digunakan pada metatesis alkuna ini?
Menurut saya :
1. katalis Lindlar mengendalikan adisi hidrogen sehingga hanya 1 mol hidrogen yang mengadisi agar produk yang dihasilkan tepat yaitu cis-alkena. Dalam reaksi ini produknya cis alkena sebab kedua hidrogen mengadisi muka yang sama pada ikatan rangkap tiga dari permukaaan katalis.
2.Hidrogenasi alkuna dapat dihentikan pada tahap alkena dengan cara menggunakan katalis yang sebagian telah dideaktivasi. Katalis yang digunakan yaitu katalis Lindlar. Katalis Lindlar merupakan suatu katalis heterogen yang terdiri dari paladium yang dipendam dalam kalsium karbonat dan kemudian diracuni dengan berbagai bentuk timbal atau belerang. Katalis ini digunakan untuk hidrogenasi alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana) dan dinamai menurut penemunya Herbert Lindlar. Katalis digunakan untuk hidrogenasi dari alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana).
3. sistem Mortreux dan sistem katalis schrock, sistem yang sering digunakan yaitu sistem mortreux dimana sistem mortreux ini terdiri dari Mo(CO)6 dan kokatalis resorsinol
terimakasih pada penyaji
BalasHapussaya akan mencba menjawab pertanyaan dari penyaji:
2.Hidrogenasi alkuna dapat dihentikan pada tahap alkena dengan cara menggunakan katalis yang sebagian telah dideaktivasi. Katalis yang digunakan yaitu katalis Lindlar. Katalis Lindlar merupakan suatu katalis heterogen yang terdiri dari paladium yang dipendam dalam kalsium karbonat dan kemudian diracuni dengan berbagai bentuk timbal atau belerang. Katalis ini digunakan untuk hidrogenasi alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana) dan dinamai menurut penemunya Herbert Lindlar. Katalis digunakan untuk hidrogenasi dari alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana).
3. sistem Mortreux dan sistem katalis schrock, sistem yang sering digunakan yaitu sistem mortreux dimana sistem mortreux ini terdiri dari Mo(CO)6 dan kokatalis resorsinol
Terimakasih dellaku,
BalasHapusMenurut saya jawaban nya adalah
1. katalis Lindlar mengendalikan adisi hidrogen sehingga hanya 1 mol hidrogen yang mengadisi agar produk yang dihasilkan tepat yaitu cis-alkena. Dalam reaksi ini produknya cis alkena sebab kedua hidrogen mengadisi muka yang sama pada ikatan rangkap tiga dari permukaaan katalis.
2.Hidrogenasi alkuna dapat dihentikan pada tahap alkena dengan cara menggunakan katalis yang sebagian telah dideaktivasi. Katalis yang digunakan yaitu katalis Lindlar. Katalis Lindlar merupakan suatu katalis heterogen yang terdiri dari paladium yang dipendam dalam kalsium karbonat dan kemudian diracuni dengan berbagai bentuk timbal atau belerang. Katalis ini digunakan untuk hidrogenasi alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana) dan dinamai menurut penemunya Herbert Lindlar. Katalis digunakan untuk hidrogenasi dari alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana).
3. sistem Mortreux dan sistem katalis schrock, sistem yang sering digunakan yaitu sistem mortreux dimana sistem mortreux ini terdiri dari Mo(CO)6 dan kokatalis resorsinol
Terimakasih dellaku,
BalasHapusMenurut saya jawaban nya adalah
1. katalis Lindlar mengendalikan adisi hidrogen sehingga hanya 1 mol hidrogen yang mengadisi agar produk yang dihasilkan tepat yaitu cis-alkena. Dalam reaksi ini produknya cis alkena sebab kedua hidrogen mengadisi muka yang sama pada ikatan rangkap tiga dari permukaaan katalis.
2.Hidrogenasi alkuna dapat dihentikan pada tahap alkena dengan cara menggunakan katalis yang sebagian telah dideaktivasi. Katalis yang digunakan yaitu katalis Lindlar. Katalis Lindlar merupakan suatu katalis heterogen yang terdiri dari paladium yang dipendam dalam kalsium karbonat dan kemudian diracuni dengan berbagai bentuk timbal atau belerang. Katalis ini digunakan untuk hidrogenasi alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana) dan dinamai menurut penemunya Herbert Lindlar. Katalis digunakan untuk hidrogenasi dari alkuna menjadi alkena (yaitu tanpa reduksi lebih lanjut menjadi alkana).
3. sistem Mortreux dan sistem katalis schrock, sistem yang sering digunakan yaitu sistem mortreux dimana sistem mortreux ini terdiri dari Mo(CO)6 dan kokatalis resorsinol